Fadli Zon: Terserah Orang Mau Pakai Baju Apa

28 Maret 2019, 13:29:02 WIB

JawaPos.com – Penggunaan simbol masih menjadi gimik dari dua kubu pasangan calon presiden. Baik selama masa kampanye maupun pada hari pencoblosan. Kali ini simbol putih menjadi perebutan bagi kedua kubu untuk mengatrol suara dari rakyat.

Fadli Zon selaku anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menganggap hal yang lumrah bila pihak calon nomor urut 01 menyerukan penggunakan warna putih pada pencoblosan 17 April mendatang. Apalagi baju putih itu ditekankan pada saat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Menurut wakil ketua umum Partai Gerindra itu, pihaknya sudah terlebih dahulu mengenakan pakaian serbaputih dalam sejumlah kegiatan. Begitu juga dengan seragam Partai Gerindra pun diklaim warna putih. Prabowo Subianto dalam setiap kegiatan pun kerap menggunakan pakaian serbaputih.

“Itu kan terserah orang mau pakai baju apa ya. Saya kira kalau putih kami dari dulu yang menyerukan putihkan Jakarta, putihkan Solo,” ujar Fadli di kompleks DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).

Bagi Fadli pada hari-H Pemilu 2019 itu yang terpenting bukan warna baju yang digunakan. Tetapi, jangan ada simbol-simbol terlarang pada hari bersejarah itu. “Yang penting nggak ada simbol-simbol dan sebagainya. Saya kira itu masalah biasa aja,” imbuhnya.

Sebelumnya, Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye akbar di Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam pidatonya, capres petahana mengajak masyarakat memilihnya. Lalu pada saat ke TPS warga diimbau untuk menggunakan pakaian putih. Pasalnya yang bakal dicoblos memakai pakaian serbaputih. “Karena putih adalah kita, dan kita adalah putih,” ujarnya di Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (27/3).

Editor : Ilham Safutra

Reporter : Sabik Aji Taufan

Copy Editor : Fersita Felicia Facette