Polemik BW Jadi Panelis, KPU: Sudah Disetujui Kedua Pihak

31 Desember 2018, 13:40:04 WIB

JawaPos.com – Polemik muncul saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memilih salah satu panelis mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto. Ini Karena dianggap tidak netral. Sehingga independensinya dipertanyakkan oleh Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin.

Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Ilham Saputra enggan berbicara banyak mengenai hal tersebut. Pasalnya KPU menjalankan putusan bukan perorangan.

“Tanyakan kepada tim perwakilan Jokowi yang hadir pada pertemuan menentukan panelis dan moderator,” ujar Ilham kepada JawaPos.com, Senin (31/12).

Menurut Ilham, pihak Prabowo-Subianto dan juga Jokowi-Ma’ruf Amin kala rapat bersama dengan KPU sudah setuju dengan usulan nama Bambang Widjojanto. Sehingga putusan lembaga yang dikepalai Arief Budiman ini bukanlah tanpa persetujuan dua belah pihak.

“Iya memang sudah disetujui dua belah pihak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto berharap KPU mendengar aspirasi publik yang meragukan netralitas mantan Komisioner KPK Bambang Wijdjojanto (BW) untuk menjadi panelis di debat capres-cawapres Pilpres 2019.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, netralitas panelis dalam debat merupakan hal yang sangat penting.

Hasto memaklumi masyarakat meragukan netralitas BW sebagai panelis debat. Sebab, ia menyebut BW menjadi tim sukses bagi Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno saat menjadi cawagub DKI berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Posisi sebagai timses itu, kata dia, membuat netralitas BW diragukan jika menjadi panelis debat antara Jokowi-Ma’ruf dengan Prabowo Subianto-Sandiaga.

Meski khawatir keberadaan BW sebagai panelis, Hasto mengaku pihaknya menghormati keputusan KPU. Ia hanya berpesan KPU untuk menunjukkan independensi, netralitas dan menjaga jarak dengan penguasa untuk menjaga jalannya kualitas demokrasi.

Adapun KPU telah menetapkan delapan panelis dalam debat perdana capres dan cawapres pada 17 Januari 2019. Salah satu dari delapan panelis yang ditetapkan KPU adalah mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto.

Editor : Kuswandi

Reporter : (gwn/JPC)