Henbuk Fasilitasi Ekosistem Buku Digital

21 Maret 2022, 20:26:05 WIB

JawaPos.com – Berawal dari kegelisahan terhadap ekosistem buku, Hendika Permana dan Rama Gerald Jade membangun platform Henbuk.com. Platform yang diluncurkan pada 12 Desember 2021 tersebut tidak hanya menjadi perpustakaan digital, tetapi juga sarana untuk memajukan ekosistem buku secara digital bagi para penulis, penerbit, penyunting, dan pembaca.

”Penulis pemula kerap sulit menerbitkan bukunya secara konvensional. Ketika penerbit menerbitkan dalam jumlah besar, tentu memakan biaya produksi yang besar. Permasalahan itu bisa ditutupi bila buku diterbitkan dan dipasarkan secara digital,’’ ujar Hendika.

Dia menjelaskan, Henbuk telah menyasar berbagai kalangan, terutama institusi pendidikan se-Indonesia. ’’Kita harus mulai menggemakan bahwa everywhere is perpustakaan. Ke mana pun kita pergi, di mana pun kita berada, perpustakaan akan selalu ada pada kita dan Henbuk secara holistik memfasilitasi ekosistem buku digital,’’ paparnya.

Dengan Henbuk, para pelajar tak perlu lagi repot membawa buku pelajaran saat pembelajaran tatap muka. Sebab, bahan ajar sudah tersimpan di situ. Contohnya, siswa-siswa SMP PGRI 3 Denpasar (Spiga).
Tak hanya itu, Henbuk memfasilitasi para siswa Spiga yang gemar menulis. Penulis yang ingin karyanya diterbitkan bisa mendaftarkan diri di Henbuk. Agita Nafisa, siswa Spiga, sudah menerbitkan buku berisi kumpulan ceritanya selama berlomba di Thailand melalui Henbuk.

Dalam pengembangan Henbuk, kata Hendika, berbagai pihak ikut dilibatkan. Tujuannya, proses literasi tidak luntur meskipun kesulitan melanda.

Editor : Mohamad Nur Asikin


Close Ads