Baterai dan Security
Samsung Galaxy M11 atau seri M pada mulanya mengunggulkan aspek baterai. Samsung Galaxy M11 saat ini masih membawa baterai sebesar 5.000 mAh. Kalau ingin yang lebih besar ada pada perangkat lainnya di seri yang sama yakni M31 atau M30s dengan baterai 6.000 mAh. Namun begitu, dengan baterainya yang terbilang masih sangat besar dibandingkan dengan perangkat kebanyakan, ponsel ini sanggup bertahan hingga dua hari lebih pada penggunaan normal.
Dari sektor baterai, dengan kapasitas baterai sebesar itu, untungnya Galaxy M11 sudah didukung dengan fitur pengisian cepat atau fast charging 15W. Yang lebih menariknya lagi, Samsung sudah menyertakan adapter charger dengan fitur ini pada paket penjualan.
Aspek kemanan yang dimaksud adalah biometrik hingga keamanan dasar ponsel. Untuk urusan keamanan ponsel, Samsung Galaxy M11 dibekali dengan pilihan keamanan standard seperti PIN, pola, dan fingerprint.
Saat penggunaan, sensor sidik jari cukup responsif. Galaxy M11 di sektor keamanan dengan fingerprint-nya bisa kami katakan mengalami perbaikan. Dulu pada M20, fitur fingerprint-nya suka agak lemot alias ‘budek’. Sehingga kerap membuat kesal kami atau pengguna keseluruhan.
Fitur keamanan lainnya juga dapat menggunakan fitur keamanan face unlock atau pengenalan wajah sebagai pengamanan tambahan. Fitur ini juga mampu bekerja dengan baik. Responsnya cukup cepat dalam mendeteksi wajah. Hanya saja face unlock ini tidak bisa secara langsung membuka layar dalam kondisi mati. Artinya, user harus menghidupkan layar terlebih dahulu dengan menekan tombol power atau mengetuk layar dua kali untuk kemudian membuka perangkat.
Kamera
Untuk fotografi di perangkat Galaxy M11, smartphone ini memiliki kamera utama dengan triple sensor. Yaitu sensor utama 13 MP f/1.8, kemudian sensor ultrawide 5 MP f/2.4 dan Depth Sensor 2 MP F/2.4. Memang, Samsung tidak menjanjikan banyak hal terkait fotografi di perangkat ini, namun untuk segmennya, ini sudah cukup baik apalagi dengan disematkannya fitur kamera ultrawide. Di bagian depan, perangkat ini dibekali kamera selfie 8 MP f/2.0.
Untuk kualitas kamera utamanya terbilang standar. Hasil foto terlihat baik saat di kondisi terang, atau di luar ruangan. Sementara untuk kondisi gelap, detail akan terasa kurang atau bahkan ‘anjlok’. Yang cukup disayangkan juga adalah saturasi warna yang menurut kami terlihat pucat. Hal tersebut dikarenakan white balance yang masih kurang pas jika menggunakan pengaturan auto. Sementara jika menggunakan mode Pro bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.
Autofokus kamera juga terasa lambat. Terutama saat dikondisi cahaya yang tidak terlalu terang. Sehingga sering kali objek masih terlihat blur saat di foto. Pengguna perlu memastikan auto fokus telah terkunci dengan baik sebelum mengambil gambar.
Namun demikian untuk fitur HDR di Galaxy M11 masih tergolong memuaskan. Dengan mengaktifkan HDR, bisa mengabadikan foto dengan kontras cahaya, dan warna yang lebih baik.
Untuk foto bokeh atau potrait menggunakan fitur Live Focus, smartphone ini masih tergolong sangat memuaskan. Kamera mampu memberikan tracing yang baik pada area fokus pada objek yang ada di depan dan blur di bagian belakang.
Sementara di sisi fitur, tak banyak fitur yang ditawarkan untuk kamera belakang Galaxy M11 ini. Jika kalian bertanya apakah Galaxy M11 punya fitur Night Mode, maka sayang sekali jawabannya adalah tidak sementara kompetitor lain di kelas yang sama sudah menyertakan fitur ini.