JawaPos.com – PSIS Semarang tampaknya ingin berusaha menjadi sebuah tim sepak bola modern di Indonesia. Salah satu caranya dengan memiliki sarana lapangan latihan sendiri. Itulah yang kini tengah dipersiapkan manajemen Mahesa Jenar secara serius.
Manajemen PSIS pun telah resmi menunjuk lapangan Mardi Soenarto sebagai tempat latihan mereka. Lapangan yang berlokasi di Banyumanik, Semarang, ini tengah menjalani perbaikan agar layak dipakai.
Kelak, lapangan ini bakal jadi tempat latihan seluruh tim PSIS. Mulai dari tim senior, U-20, U-18, dan U-16. Bahkan, rencananya bakal dibangun mess untuk para pemain akademi PSIS.
Tentu saja, untuk membangun tempat latihan yang representatif butuh biaya yang tidak sedikit. Untuk memperbaiki lapangan saja, PSIS sudah mengeluarkan dana ratusan juta rupiah.
“Terkait biaya yang dikeluarkan oleh PSIS Semarang untuk mempersiapkan lapangan tersebut mencapai sekitar 400 juta rupiah. Kalau perincian biaya tersebut dialokasikan ke penyediaan air (sumur), drainase, serta pengolahan tanah dan rumput,” ungkap Direktur Keuangan PSIS Semarang, Asti Aswagati, di laman resmi klub.
Setelah lapangan bisa dipergunakan, segera menyusul fasilitas pendukung lainnya. Seperti ruang ganti pemain dan lampu penerangan. Untuk melengkapi lapangan dengan fasilitas tersebut, dana yang dibutuhkan setidaknya 1 miliar rupiah.
“Memang untuk lampu dan ruang ganti pemain belum tersedia. Hal-hal tersebut saya kira tidak mengganggu ketika para pemain berlatih karena biasanya pemain latihan pagi atau sore dan tidak sampai malam. Untuk kelengkapan fasilitas, kita rencananya tahun ini semua sudah lengkap semua termasuk lampu dan ruang ganti pemain,” imbuh Asti.
Tak hanya itu, PSIS juga berencana membangun mess untuk para pemain muda didikan mereka. Lokasinya tentu saja tak jauh dari lapangan.
“Ada mess di dekat lapangan. Nanti mess tersebut akan digunakan oleh pemain junior karena yang senior kan masih pakai homebase di Magelang. Mess tersebut dekat lapangan supaya pemain tidak terlalu jauh ke lapangan dan bisa terintegrasi,” pungkasnya.