JawaPos.com – Pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen kembali menyentil Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Kali ini, The Great Dane menyindir soal banyaknya pemain yang cedera akibat rentetan turnamen BWF yang harus mereka ikuti.
Awal tahun lalu, Axelsen sempat mengatakan bahwa banyaknya turnamen yang harus diikuti pada akhirnya hanya akan membuat para atlet kelelahan dan tidak bisa tampil dengan maksimal. Lebih dari itu, kans para atlet dihajar cedera juga akan semakin besar.
Omongan Axelsen pun terbukti. Mulai pertengahan 2018 hingga awal 2019, para pemain mulai berjatuhan. Tahun ini, setidaknya ada tiga pemain top yang harus menjalani perawatan lantaran terkena cedera yang cukup parah.
Diawali oleh Carolina Marin (Spanyol) yang mengalami cedera lutut di Indonesia Masters 2018, kemudian dilanjutkan oleh pebulu tangkis Korea Selatan Son Wan Ho dan pebulu tangkis Hongkong Angus Ng Ka Long yang masing-masing mengalami cedera achilles dan lutut di bulan ini.
Kejadian ini tentunya sangat merugikan bagi para pemain tersebut. Pasalnya, tahun ini adalah tahun di mana para atlet harus berlomba-lomba mengumpulkan poin untuk lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Menyoroti fakta tersebut, Axelsen tidak bisa menahan rasa gusarnya. Ia pun menyindir BWF lewat kicauan di akun Twitter-nya @ViktorAxelsen.
“Semakin banyak yang terkena cedera. Semoga kami tidak terus menerus dipaksa untuk main di turnamen yang lebih banyak ke depannya,” ujar Axelsen.
Axelsen memang merupakan salah satu pemain yang sering angkat bicara terkait kebijakan-kebijakan BWF yang dianggap bisa merugikan pemain, termasuk kewajiban mengikuti 12 turnamen dalam setahun untuk para pemain top dunia yang mulai diberlakukan sejak BWF World Tour 2018.