Mandalika Ubah Wajah Indonesia

10 Agustus 2022, 17:42:00 WIB

JawaPos.com – Mandalika telah mengubah wajah Indonesia. Gubernur NTB Zulkieflimansyah berharap Mandalika tidak hanya terkenal memiliki salah satu sirkuit terindah di dunia untuk berbagai ajang otomotif dunia, namun keindahan eksotisme lingkungannya harus dapat menawan hati setiap wisatawan yang berkunjung.

Bang Zul menjelaskan Mandalika juga merupakan sebuah kawasan pariwisata dengan segala eksotisme alaminya yang memikat. Terlebih Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata.

Sehingga melalui event-event otomotif internasional yang digelar seperti WSBK, Asian Talent Cup, MotoGP, dan event-event yang akan digelar di kemudian hari, menjadi ajang promosi secara tidak langsung Mandalika dan Lombok, NTB pada umumnya.

Suksesnya country branding Mandalika melalui berbagai event otomotif yang telah dan akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika diharapkan mampu terus mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara.

’’Hadirnya MotoGP event besar seperti WSBK, Asian Talent Cup, MotoGP, penerbangan menjadi ramai, ke- mudian restoran penuh, kemudian hotel semuanya bergerak. Bisa dibayangkan apalagi nanti ketika penerbangan lang- sung ke Lombok sudah dibuka akan lebih banyak yang berkunjung,” katanya.

Sirkuit Mandalika.

Momentum daya tarik baru sport tourism terus dikembangkan. Selain MotoGP di Mandalika menjadi berkah bagi pariwisata NTB, pada Juni lalu juga digelar Rinjani 100 Ultra atau lari lintas alam di Gunung Rinjani, Lombok Timur. Kegiatan itu diikuti oleh 1.122 peserta dari 29 negara.

Mandalika punya banyak spot menarik nan instagenic yang akan membuat momen liburan makin berkesan. Mulai pilihan pantainya, seperti Pantai Seger, Pantai Serenting, Pantai Mawi, Pantai Kuta Mandalika, dan Pantai Tanjung Aan. Ada juga Pantai Selong Belanak yang arusnya cenderung tenang berdasar pasir, membuat tempat itu cocok untuk belajar berselancar.

Untuk menjelajahi budaya yang kaya makna, Anda wajib mengunjungi Desa Sade dan Desa Ende untuk menyaksikan proses pembuatan kain tenun sasak, songket, tradisi, hingga tarian adat yang super menarik. Desa di daerah Lombok Mandalika memiliki rumah-rumah adat yang dibangun dari tanah liat dan dicampur oleh kotoran kerbau dan beratapkan alang-alang, merupakan tempat tinggal Suku Sasak. Semua jalanan di desa masih sangat asli dari tanah bercampur kerikil.

Tak perlu khawatir akan menguras kantong untuk urusan akomodasi. Mandalika punya banyak tempat menginap sesuai kebutuhan wisatawan. Mulai homestay yang nyaman dan lekat dengan nuansa lokal hingga hotel dan resor mewah kelas internasional yang dijamin bikin betah.

Mandalika juga ahli dalam memanjakan lidah pengunjung lewat sajian menu kulinernya. Antara lain sate bulayak berbahan daging sapi, bermandi bumbu rempah perpaduan kacang sangrai serta santan dan dihidangkan bersama lontong daun aren khas Lombok. Jangan lupa juga cicipi bintang utama dari santapan khas NTB kesukaan para wisatawan yakni ayam taliwang. Kombinasi bumbu pedas dengan rempah yang meresap dan sensasi bakar yang menggoda, jadi definisi makan sempurna di Mandalika. (nad/xav)

Editor : Mohamad Nur Asikin


Close Ads