JawaPos.com – Liburan panjang di Indonesia biasanya dinikmati masyarakat saat Lebaran dan Natal serta Tahun Baru. Namun keuntungan pergi berlibur saat Lebaran ternyata jauh lebih menyenangkan ketimbang Tahun Baru. Apa sebabnya?
Karena tak semua orang mendapatkan bonus akhir tahun. Akan tetapi, hampir setiap orang umumnya mendapatkan rezeki melimpah dari Tunjangan Hari Raya (THR) atau uang ketupat. Makanya liburan saat Lebaran jauh lebih seru.
Traveler Ashari Yudha menjelaskan ada beberapa keuntungan lain yang didapatkan saat libur Lebaran. Untuk destinasinya, kata dia, masyarakat pasti lebih banyak memilih untuk pulang ke kampung halaman.
“Tren utama liburan saat Lebaran pastinya pulang kampung. Nah jalan-jalannya ke destinasi sekitar di kampung halaman, apalagi bersama keluarga,” kata Yudha baru-baru ini.
Keuntungan yang diperoleh dari libur Lebaran tersebut di antaranya,
Dompet Masih Penuh
Saat Lebaran, tentu sisa-sisa uang THR masih banyak. Apalagi ditambah dengan uang angpao atau tanggokan dari berbagai sanak saudara.
“Maka liburan saat Lebaran bisa lebih seru. Rezekinya masih banyak. Mau kulineran juga lebih enak,” katanya.
Kota Masih Sepi
Di saat Lebaran, ternyata enak juga berlibur di dalam kota saja. Misalnya di ibukota Jakarta atau kota-kota besar. Sebab saat Lebaran, masyarakat pasti masih pulang ke kampung halaman.
“Enak di Jakarta malah kalau Lebaran. Jalanan masih sepi, jadi liburan lebih enak bersama teman-teman,” ujar Yudha.
Liburan Islami
Biasanya suasana religi saat Ramadan masih terbawa hingga Lebaran. Maka lebih enak berlibur dengan suasana islami. Begitu pula saat memilih berlibur ke luar negeri.
“Salah satu tujuan misalnya Malaysia atau Brunei yang memiliki banyak wisata islami. Dengan mengunjungi masjid-masjid dan situs islami. Tentu suasana Lebaran akan lebih bermakna,” tuturnya.