JawaPos.com – Setelah kejadian Tsunami menimpa Anyer dan sekitarnya minggu lalu, band Wali sempat mengadakan acara 7 harian di basecamp mereka. Wali mengaku masih sangat berduka dengan kepergian Aa Jimmy dan keluarganya. Apoy, sang gitaris pun menceritakan bagaimana ia menemukan jenazah Aa Jimmy.
“Kalau boleh dibilang kami berduka, sangat berduka ya. Karena bagaimana pun juga Aa Jimmy, Teh Hati (istri Aa Jimmy), ananda Putri, ananda Naisya, kemudian Teh Meyuza (istri Ade Jigo), itu bagian keluarga besar Wali. “ ujar Apoy saat ditemui di kawasan Tangerang beberapa hari lalu.
Apoy mengaku sangat sedih jika mengingat kepribadian dari Aa Jimmy yang rendah hati dan selalu menyempatkan ikut pengajian rutin yang diadakan oleh manajemen Jigo.
“Ya kami bisa dibilang sangat terpukul dan sangat berduka apalagi Aa Jimmy beliau itu sosok yang sederhana, sosok yang tidak banyak mau. Sosok yang artis tapi tidak ngartis,” lanjut Apoy.
Apoy dan tim Wali Care memang ikut membantu tim Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk evakuasi korban. Apoy saat itu melihat langsung sosok Aa Jimmy yang terlihat tertidur.
“Setelah itu kami langsung ke Tanjung Lesung dan di resepsionis ada tumpukan mayat banyak sekali. Kami buka satu-satu, kantong kesekian yang kami buka adalah Aa Jimmy. Kami pastikan itu Aa Jimmy, alhamdulilah bersih seperti orang tidur ketika kami mengidentifikasi bersama tim SAR di sana dan kami yakinkan bersama tim Wali Care iya ini Aa Jimmy,” pungkasnya.