JawaPos.com – Sebanyak 46 gadis India berhasil dibebaskan setelah mengalami pelecehan seksual di sebuah rumah penampungan di Bihar. Para gadis yang rata-rata berusia 6 dan 18 tahun tersebut tinggal di rumah penampungan yang beroperasi di lzaffarpur, yang terletak di kota Bihar utara sekitar 80 kilometer dari Patna.
Pihak berwenang Bihar berhasil menyelamatkan para korban pelecehan setelah menerima laporan. Dari 46 gadis yang berhasil diselamatkan, sebanyak 13 diantaranya mengalami masalah mental karena eksploitasi seksual yang diterimanya selama berulang kali.
Awalnya, pihak kepolisian menerima laporan dari sebuah tim Tata Institut Ilmu Sosial Mumbai saat mengunjungi rumah penampungan pada Februari lalu. Dari situ, mereka pun melaporkan mengenai adanya eksploitasi seksual terhadap para penghuni rumah penampungan.
Tim tersebut kemudian menyerahkan laporannya kepada pemerintah minggu lalu dan telah diminta untuk mengadakan pemeriksaan sosial terhadap rumah penampungan. Berdasarkan laporan tersebut Polisi kemudian mendaftarkan kasus tersebut yang ditujukan kepada para pejabat LSM tersebut sebagai bagian dari pelanggaran KUHP India dan Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO), seperti dilansir Gulf News, Minggu (3/6).
Untuk itu, polisi telah menangkap delapan pejabat LSM yang diduga sebagai pelaku pelecehan yang saat dilakukan penggrebekan. Sedangkan sisanya melarikan diri. Kepala Polisi Muzaffapur, Harpreet Kaur mengatakan bahwa gadis-gadis malang tersebut telah dieksploitasi secara seksual dan mengalami siksaan mental.
“Para pejabat LSM yang terlibat dalam kasus ini akan menjalani penyelidikan lebih lanjut,” kata pihak kepolisian, Jyoti Kumari. Sementara itu, Menteri Kesejahteraan Sosial Bihar Manju Verma mengatakan, tindakan hukum tegas terhadap para pejabat LSM akan diambil jika terbukti bersalah selama pemeriksaan.