Ini Kesadisan Ius Pane Saat Membantai dan Menjejalkan 11 Orang di Kamar Mandi

2 Januari 2019, 21:02:55 WIB

JawaPos.com – Ius Pane adalah pelaku terakhir yang diungkap Polda Metro Jaya di kasus perampokan sadis di Pulomas Residence, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Dia tertangkap pagi ini di Medan, Sumatera Utara.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan menerangkan, Ius Pane adalah salah satu yang tersadis di aksi perampokan di kediaman Dodi Triono. Karena dia menyeret putri korban yang bernama Diona. Di mana Diona juga meninggal dunia.

"Dia menyeret korban, dengan cara dijambak (rambut) dan dipukul," kata Iriawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (1/1).

Menurut dia, pelaku telah menjual sejumlah hasil curian di rumah Dodi Triono. Salah satunya adalah telepon genggam. "Telepon dijual ke warung jamu, ini yang dijadikan modal (kabur ke Medan)," bebernya.

Dia memastikan, polisi bakal menggeledah indekos pelaku yang ada di Bekasi. Tujuannya mencari sisa-sisa barang bukti yang kemungkinan masih berada di sana. "Selain kontrakan, warung jamu juga kita cari karena pelaku sudah menjual barangnya ke sana," tambahnya.

Iriawan yang juga mantan Kadiv Propam Polri ini menuturkan, dalam pelarian, empat pelaku berpencar. Kemudian juga berpindah-pindah tempat. Sehingga akhirnya diketahui bahwa Ius Pane lari ke Medan dari Jakarta. "Saya punya target maskimasl seminggu sudah beres semua. Alhamdulillah 19 jam ketemu dan

Ius Pane ini enam hari (tertangkap) masih sisa waktu kurang satu hari. Ini hadiah teman media," tukas dia. (elf/JPG)

Editor : Thomas Kukuh


Close Ads