JawaPos.com – Borneo FC melakoni laga berat pada Sabtu (4/11) yakni melawan tuan rumah Perseru Serui di Stadion Marora. Hanya saja, lawatan di kandang angker Perseru justru bisa dibilang tak maksimal. Maklum saja, pelatih Iwan Setiawan hanya membawa 13 pemain.
Bukan karena banyak pemain yang cedera, tapi itu bagian dari strategi. Maklum saja, setelah laga di di Serui, Pesut Etam – julukan Borneo, harus menjalani pertandingan kandang yang tertunda melawan Persib Bandung di Stadion Mulawarman Bontang, Kalimantan Timur. Ini merupakan satu laga hukuman tersisa laga kandang tanpa penonton yang belum dijalani Borneo FC.
“Keputusan membawa skuad minim untuk menyiasati jadwal dan kondisi fisik pemain. Kami sudah mengajukan perubahan jadwal pertandingan lawan Persib, tapi tidak bisa. Rombongan pulang dari Serui tanggal 5 November dan sampai di Samarinda 6 November. Sedangkan lawan Persib tanggal 8 November,” beber manajer Borneo FC, Farid Abubakar, seperti dilansir liga-indonesia.id.
Minimnya jumlah pemain saat melawan Perseru memang berisiko. Sebab, praktis Borneo FC hanya mempunyai stok dua pemain cadangan. Namun, jajaran pelatih Pesut Etam sudah mempertimbangkan risiko tersebut secara matang.
Menariknya lagi, dari 13 pemain yang dibawa ke Serui, tidak ada satu pun nama pemain asing dan hanya ada sedikit pemain senior. “Hampir Semua pemain yang berangkat merupakan pemain pelapis yang jarang mendapat kesempatan bermain,” imbuh Farid.
Kesempatan itu tentunya tidak akan disia-siakan oleh para pemain pelapis. Mereka bisa tampil tanpa beban karena Borneo FC sudah tidak mengejar apa pun di sisa laga kompetisi. Gelar juara maupun tiga besar sudah tidak mungkin diraih. Mereka juga sudah aman dari ancaman degradasi.
Pemain Borneo FC untuk Laga Kontra Perseru
Kiper: Nadeo Argawinata, David Ariyanto
Belakang: Leonard Tupamahu, Firdaus Ramadhan, Rizky Nasution, Arthur Irawan
Tengah: Wahyudi Hamisi, Abdul Aziz, Jefri Kurniawan, Sihran Amarullah
Depan: Febry Hamzah, Riswan Yusman, Dinan Javier