JawaPos.com – Putusan tarif MRT Jakarta dinyatakan mahal oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik. Dia pun menantang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menghitung APBD DKI atas kemungkinan MRT Jakarta bisa digratiskan.
Menurutnya, kereta modern ini dapat gratis untuk warga Jakarta sebab APBD DKI dinilai mumpuni untuk mensubsidi. Dia pun menantang Anies untuk menghitung APBD terlebih SILPA diyakini akan besar.
“Ayo kita hitung! Pak Anies ngitungnya dari mana? Makanya mesti kita pahami dulu postur APBD kita, Silpa juga masih banyak, DKI duitnya besar loh,” ungkap Taufik.

Tetapi sayang ketika dimintai tanggapan terkait tantangan Taufik, Anies menolak dengan menggelengkan kepala dan melambaikan tangan. Dia mengaku tidak akan memperpanjang polemik tersebut.
“Nggak,” ucap Anies singkat sambil tersenyum.
Untuk diketahui, Anies pernah juga menyatakan argumennya bahwa tarif MRT Jakarta tidak dapat digratiskan. Sebab hal tersebut tidak bisa untuk dilakukan karena APBD belum memungkinkan.
“Rasanya nggak mungkin (MRT Gratis),” tegas Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (20/3) lalu.