JawaPos.com – Operator seluler Smartfren tahun ini berambisi melipatgandakan jumlah pelanggan datanya. Khususnya di kategori milenial. Sebab, peluang untuk menggaet segmen tersebut cukup besar. Dilihat dari kebiasaan anak muda yang tidak bisa lepas dari internet.
Regional Head Northern East Java Smartfren Heru Kurniawan mengatakan, sejauh ini kontribusi pelanggan milenial terhadap pendapatan perusahaan cukup besar. Yakni mencapai 78 – 80 persen. ”Memang besar. Karena kami telah memiliki banyak sekali produk untuk menunjang kebutuhan internet mereka,” tuturnya saat Launching Kartu Perdana BosKu (Bonus Kuota) di Surabaya Rabu (27/3).
Menurutnya, kebiasaan anak muda sekarang tidak bisa lepas dari smartphone. Tiap menit pasti kelompok tersebut membuka media sosial di handphonenya yang tentu saja butuh kuota banyak. ”Itu potensi besar bagi kami untuk meng-grab market milenial. Makanya, kali ini kami menghadirkan produk BosKu demi memperkuat market kawula muda,” jelas Heru.
Varian baru Smartfren tersebut memang dikhususkan untuk kaum muda yang hobi berselancar di internet. Sebab, kartu perdana Bosku memberikan total bonus kuota sebesar 360 GB selama 24 bulan.
Heru menjelaskan, pelanggan bisa memperoleh bonus tersebut jika telah melakukan isi ulang minimal Rp 50 ribu tiap bulannya. ”Total pelanggan Smartfren secara nasional kini berkisar 15 juta. Jatim berkontribusi 20 persennya. Dengan adanya BosKu ini kami targetkan jumlah konsumen Smartfren di Jatim bisa naik 3 kali lipat,” terang Heru.
Pihaknya juga menegaskan, BosKu dihadirkan bukan untuk menjatuhkan harga layanan data di Indonesia. Pasalnya, pengguna harus tetap melakukan top-up pulsa supaya bisa mendapatkan bonus kuotanya. Jika tidak top-up sesuai dengan nominal yang telah ditentukan, maka bonus tersebut tidak bisa diperoleh.