Ahok Masuk Bursa Kepala Badan Otorita Ibukota

Ahok Masuk Bursa Kepala Badan Otorita Ibu Kota

2 Maret 2020, 15:39:50 WIB

JawaPos.com–Presiden Joko Widodo membenarkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk jadi salah satu kandidat kepala badan otorita ibu kota baru. Ahok akan bersaing dengan beberapa kandidat lainnya.

“Kandidatnya ada banyak. Pak Bambang Brodjonegoro, Pak Ahok, Pak Tumiyono, dan empat Pak Azwar Anas,” kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta seperti dilansir dari Antara pada Senin (2/3).

Bambang Brodjonegoro saat ini menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional. Sebelumnya, dia menjabat sebagai menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Sedangkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mantan Gubernur DKI Jakarta 2014–2017 yang saat ini menjabat sebagai komisaris utama Pertamina. Kandidat lain, Tumiyana, merupakan direktur utama PT Wijaya Karya (Persero) sementara Abdullah Azwar Anas saat ini merupakan bupati Banyuwangi. “Jadi untuk otoritas ibu kota negara, kita akan segera menandatangani perpres (peraturan presiden). Di situ ada CEO-nya. CEO-nya sampai sekarang belum diputuskan. Insya Allah minggu ini,” tambah Jokowi.

Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa mengatakan, ibu kota baru akan dipimpin seseorang setingkat menteri. Nanti, pejabat tersebut akan dipilih presiden. Menurut Suharso, badan otorita tersebut memiliki tugas, mempersiapkan, membangun, hingga memproses pemindahan ibu kota baru.

Suharso menambahkan, badan otorita juga diberikan wewenang atas pengelolaan tanah agar proses pembangunan dapat tersentralistik dengan baik secara administrasi. Terutama dalam hal kewenangan atas lahan saat dibuat sebuah kerja sama dengan pihak ketiga. Rencananya RUU Ibu Kota Negara juga akan diajukan ke DPR pada Maret, seusai masa reses DPR sedangkan rencana induk akan didetailkan pada semester 1 2020 sehingga pada akhir 2020 sudah ada ground breaking. Pada 2024 ibu kota negara Indonesia akan sudah pindah ke ibu kota baru yang terletak di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Editor : mubyarsah

Copy Editor : mubyarsah


Close Ads