Usaha yang dilakukannya tidak pernah tanpa hasil. Menurutnya, Lazada berkontribusi sangat besar atas perkembangan bisnisnya secara keseluruhan. Saat ini, setiap harinya, pria lulusan STM ini berbisnis dengan dibantu 20 karyawan. Seiring meningkatnya penjualan, ia juga memiliki gudang khusus untuk menyimpan dan mengemas produk yang dipesan konsumen dari Lazada yang sebagian besar berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang.
Perjuangan Ali menghidupkan JELAZADA dan terus berkembang hanya satu dari sekian banyak pelaku usaha yang berkat dukungan pemerintah dan sejumlah program yang diikuti di Lazada tidak hanya mampu bertahan, namun juga bertumbuh.
Setidaknya apa yang dilaporkan BPS lewat Survei E-Commerce 2020 mencatat kemajuan teknologi yang didukung dengan infrastruktur dan kemudahan regulasi, telah mendorong pertumbuhan dan perkembangan usaha berbasis digital. Hasil survei mencatat setiap tahun terjadi peningkatan jumlah usaha yang baru beroperasi.
Diketahui sebanyak 45,93 persen usaha baru mulai beroperasi pada rentang tahun 2017 – 2019. Sebanyak 38,58 persen usaha sudah memulai usahanya pada rentang tahun 2010 – 2016, dan hanya 15,49 persen usaha yang sudah beroperasi lebih dari sepuluh tahun. Banyak pelaku usaha yang awalnya berjualan dengan sistem konvensional, kini mulai tertarik untuk membuka usaha secara online. Sebagaimana terpotret dalam survei ini, berjualan melalui internet tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Dari 16.277 usaha E-Commerce yang dianalisis, sebanyak 71,18 persen usaha diantaranya memulai penjualan melalui internet selama kurun waktu tiga tahun terakhir. Sementara itu sebanyak 26,90 persen usaha mulai berjualan online pada tahun 2010 hingga tahun 2016, dan hanya 1,92 persen usaha yang memulai sebelum tahun 2010.
Haikal mengungkapkan bahwa tren seller ke depannya adalah keinginan untuk memiliki brand sendiri, tidak hanya sekadar menjadi trader. Para seller, lanjutnya, mulai ingin mencari tempat produksi, ingin mempelajari ilmu marketing dan branding, dan tentunya ingin menjadi seller yang lebih profesional dan terstruktur dalam mengelola toko yang pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungan bisnis.
“Lazada akan selalu berupaya untuk memfasilitasi beragam edukasi dan fitur-fitur yang dibutuhkan para seller agar bisa menjadi brand owner yang strategis, efisien, dan efektif seperti brand-brand ternama lainnya,” ujar Haikal.
Langkah ini diharapkan semakin menumbuhkan para pebisnis yang bergerak di bisnis eCommerce dan memanfaatkan Lazada sebagai platform untuk memasarkan produknya. Seperti telah dijalankan Ali dengan JELAZADA dan sukses!