Soal Impor Raw Material Textile, Sri Mulyani Kritisi Kemendag

24 September 2018, 17:20:16 WIB

JawaPos.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi masyarakat Indonesia yang mulai mencintai produk fesyen lokal. Sayangnya, bahan produk yang dihasilkan tersebut tidak berasal dari dalam negeri.

“Indonesia sekarang suka pakai baju dari Garut, tapi kita impor row material banyak sekali,” ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (24/9).

Menurut dia, dengan potensi bisnis fesyen yang cukup menggiurkan di Tanah Air, sudah seharusnya para pengusaha bisa mendorong bahan baku dari dalam negeri. “Kenapa mereka tidak bisa menembus row materialnya,” tuturnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu bahkan menyindir soal pemanfaatan impor raw material tekstil hanya digunakan dalam negeri saja. Seharusnya, hasil impor tekstil tersebut juga bisa digunakan untuk di ekspor kembali.

Izin impor bahan baku tekstil diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 64 Tahun 2017. Di beleid ini, pedagang pemegang izin impordibolehkan mengimpor kain, benang, dan serat.

“Kalaupun kita harus impor row materialnya, harusnya kita ekspor. Jangan dikonsumsi aja dalam negeri. Supaya seimbang. Hal-hal ini ini perlu dibantu,” tuturnya.

“Kita akan identifikasi kenapa agro nggak tumbuh, tekstil masih middle industrial. Segala macam tadi,” tandasnya.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : (hap/JPC)


Close Ads