JawaPos.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan siklon tropis akan kembali menyentuh wilayah Indonesia malam ini, Minggu (23/9). Siklon tersebut dinamakan ‘Trami’ dan akan muncul dari Papua bagian utara.
Kabag Humas BMKG Harry Tirto mengatakan, hal tersebut berdasarkan analisa yang dilakukan pada Sabtu (22/9) pukul 19.00 WIB. Siklon berada di posisi Samudera Pasifik sebelah Utara Papua, tepatnya 17,0LU, 137,8BT atau sekitar 2.030 kilometer dari sebelah utara Biak.
“Arah dan kecepatan gerak Barat Barat Laut, kecepatan 16 knots (30 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Tekanan terendah 990 mb. Kekuatan 50 knot (95 km/jam),” ujarnya melalui kerangan tertulis, Minggu (23/9).
Kemudian, pada prakiraan 24 jam setelah analisa tersebut, pukul 19.00 WIB malam ini siklon berada sekitar 2.140 kilometer sebelah utara Biak.
Arah dan kecepatan gerak, yakni Barat Barat Laut, kecepatan 9 knots atau 15 kilometer per jam dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan tekanan terendah 955 mb dan kekuatan 80 knot atau 155 km per jam.
Dampak siklon Trami tehadap Indonesia, dirasakan berupa cuaca yang akan berubah. Selain itu, ketinggian gelombang laut juga akan terjadi. Mulai dari Kepulauan Sangihe-Talaud, perairan timur Bitung, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara Halmahera, Perairan selatan Kepulauan Babar hingga Tanimbar, Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.
“Gelombang laut dengan ketinggian 1,5-2,5 meter di perairan timur Kepulauan Sangihe hingga Papua Barat,” pungkas Harry.