JawaPos.com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya berupaya keras untuk melobi Pemprov DKI Jakarta agar mengalokasikan anggaran untuk sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) alias Pak Ogah di APBD 2018.
Agar upaya itu tercapai, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno.
Pertemuan tersebut untuk melobi pemimpin DKI Jakarta itu dan membahas beberapa masalah yang terjadi di DKI Jakarta yang berkaitan dengan lalu lintas.
“Masalah dampak pembangunan infrastruktur, kemudian masalah supeltas (Pak Ogah) dan masalah Samsat. Itu yang akan kami sampaikan,” kata Kombes Halim Pagarra di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/11).
Dia menyebut, dampak pembangunan infrastruktur di sejumlah ruas jalan ibu kota mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang cukup fatal.
Bukan hanya itu, dia juga menginginkan pembahasan yang sebelumnya tertunda pada masa Gubernur Djarot Saiful Hidayat terkait pengadaan Pak Ogah akan menjadi pokok pembahasan pertemuannya. “Iya, kita kan sudah melakukan pelatihan (untuk Supeltas),” ungkap Halim.
Dalam hal ini, Halim optimistis Supeltas dapat dianggarkan pada APBD DKI Jakarta 2018. “Iya ini hampir sama dengan pembantu pengatur lalu lintas dari Dinas Perhubungan. Kami sarankan supaya masuk anggaran 2018,” tandas Halim.