Batal Didanai Kemendag, Proyek Pasar Klewer Ditekel Kemenpupr

24 September 2018, 15:02:29 WIB

JawaPos.com – Proyek revitalisasi Pasar Klewer sisi timur batal didanai oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). Hal ini salah satunya disebabkan karena mepetnya sisa waktu pelaksanaan. Sehingga, pengerjaan tidak memungkinkan untuk dilakukan.

Untuk selanjutnya, proyek Pasar Klewer sisi timur akan didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupr).

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo mengungkapkan, pengalihan pendanaan ini ditandai dengan penarikan anggaran revitalisasi yang sudah disiapkan oleh Kemendag.

“Dari Kemendag sebenarnya sudah menyiapkan anggaran Rp 42 miliar untuk revitalisasi. Tetapi, karena waktunya mepet pengerjaan tidak memungkinkan selesai di tahun anggaran 2018 ini,” urainya kepada JawaPos.com, Senin (24/9).

Sebenarnya, imbuh Rudy, anggarannya sudah siap. Hanya saja, sampai saat ini daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tugas pembantuan (TP) belum juga turun. Karena, waktu yang tersisa hanya tinggal tiga bulan, sehingga sangat tidak mungkin proyek akan selesai sesuai waktu. Maka dari itu, Kemendag pun akhirnya menarik kembali anggaran yang sudah disiapkan tersebut.

“Tapi pengerjaan proyek Pasar Klewer tetap berjalan, karena Kemendag sudah berkoordinasi dengan KemenPUPR. Sehingga, nantinya anggaran untuk Pasar Klewer tidak lagi didanai oleh Kemendag tapi KemenPUPR,,” ucapnya.

Untuk pelaksanaan proyek, orang nomor satu di Solo itu mengatakan, akan dilakukan awal 2019 mendatang. Proses lelang akan dimulai November 2018 ini.

Dengan adanya pengalihan pendanaan ini, dikatakan Rudy akan lebih menjamin pengerjaan proyek. Mengingat, dana yang dikucurkan hanya sekali yakni Rp 57 miliar atau sesuai dengan kebutuhan proyek. Sedangkan jika didanai oleh Kemendag dilakukan dua kali.

“Proses pengerjaan diperkirakan September atau Oktober, sesuai dengan masa sewa Alun-alun Utara,” tandasnya.

Editor : Yusuf Asyari

Reporter : (apl/JPC)


Close Ads