JawaPos.com – Selain fokus membangun fisik kota, Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) juga tetap menomorsatukan pendidikan. Hal ini tak lain untuk menyiapkan cikal-bakal generasi emas di masa mendatang.
Bahkan, Wali Kota Pariaman Genius Umar baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Rektor ITB, Prof Kadbarsah Suryadi di Kampus ITB, Bandung, Rabu (27/3).
Genius memandang, nota kesepahaman bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat cukup penting dalam sinergi pembangunan daerah. Sehingga, penting sekali suatu daerah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi yang menjadi basis kebijakan pemerintah.
“Kebijakan pemerintah untuk masyarakat berasal dari kajian perguruan tinggi. Kami (Pemko Pariaman) perlu percepatan dalam membangun kota. Kerjasama dengan kampus teratas di Indonesia ini menjadi bagian motivasi bagi kami,” kata Genius Umar.
Saat ini, kata Genius, Pemko Pariaman tengah menyusun beberapa dokumen perencanaan penting soal pembangunan. Seperti RPJMD, RTRW, Rippda dan sebagainya. Semua perancangan tersebut perlu pendampingan akademisi. Hal ini untuk mengantisipasi kesalahan Pemko Pariaman dalam mengambil kebijakan.
“Kami juga ingin meningkatkan SDM PNS Kota Pariaman. Mungkin nanti bisa kuliah di sini atau ikut diklat disini. Sebab, perguruan tinggi dan Pemda sama-sama memiliki kewajiban membangun negara ini,” katanya.
Rektor ITB, Prof Kadarsah Suryadi menyambut baik kerjasama yang telah ditanda tangani bersama-sama dengan dengan Pemko Pariaman. “Pemda harus menggandeng akademisi. Sehingga penelitian di kampus dapat diaplikasian langsung kepada masyarakat melalui program pemerintah,” katanya.
Tamatan Doktor di Perancis itu juga mengapresiasi program yang telah digiatkan Wali Kota Pariaman. Seperti program satu rumah satu sarjana yang sejalan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Ini bisa jadi percontohan bagi daerah lain. Ketika penduduk suatu negeri berpendidikan tinggi, maka negeri itu akan cepat maju,” tutupnya.