JawaPos.com – Semua calon jemaah haji (CJH) embarkasi Surabaya dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) sudah dibagi dalam kelompok terbang (kloter). Para CJH Surabaya tersebar dalam 10 kloter. Jumlahnya mencapai 1.374 orang. Untuk pemberangkatan gelombang pertama, ada kloter 2, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10. Kloter 36, 37, dan 38 dijadwalkan berangkat di gelombang kedua.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Surabaya Ahmad Faisol Syaifullah menyampaikan, pembagian kloter disesuaikan dengan jumlah jemaah di setiap daerah. ”Sebagian besar kloter gabungan. Artinya, satu kloter diisi jemaah dari berbagai daerah di Jatim,” jelas Faisol, Minggu (29/5).
Di antara 10 kloter, hanya 2 kloter yang mengangkut CJH Surabaya secara penuh. Yaitu, kloter 36 dan 37. Selebihnya adalah kloter gabungan. Kloter 2, contohnya. CJH Surabaya dalam kloter itu hanya berjumlah 20 orang. Selebihnya dipenuhi CJH dari Tuban sebanyak 150 orang dan Bojonegoro 276 orang.
Mereka akan terbang pada 5 Juni. ”Jadi, CJH asal Surabaya terbang untuk kali pertama pada 5 Juni,” ujarnya.
Penerbangan perdana embarkasi Surabaya bakal dilakukan pada 4 Juni pukul 08.30. Penerbangan perdana itu mengangkut semua jemaah asal Tuban. Diketahui, satu kloter berisi 445 jemaah. Termasuk ketua regu, ketua rombongan, pembimbing haji, hingga petugas kesehatan.
Sementara itu, data terakhir menunjukkan bahwa jumlah CJH kloter Surabaya mencapai 1.374 orang. Ada tambahan 30 orang dari data awal 1.344 jemaah. Menurut Faisol, penambahan itu terjadi karena ada jemaah mutasi yang masuk Surabaya dan petugas pembimbing ibadah haji.