JawaPos.com – Kemenangan 4-1 Persebaya Surabaya atas Mitra Kukar harus dibayar cukup mahal. Karena Persebaya dipastikan kehilangan bek tengah andalannya Fandry Imbiri saat menantang Arema FC, Minggu (30/9) mendatang. Fandry terpaksa absen setelah menerima kartu merah langsung pada laga kontra Mitra Kukar, Sabtu (22/9).
Fandry diusir keluar lapangan saat pertandingan baru memasuki menit ke-52. Dua menit sebelumnya, ia terlihat kontak fisik dengan kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana. Tak jelas apa yang dilakukan Fandry sehingga Bayu terkapar tepat di depan gawang Persebaya.
Namun yang jelas, wasit Oki Dwi Putra memberikan kartu merah langsung untuk Fandry. Sedangkan Bayu hanya diganjar kartu kuning. Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman pun mengaku tidak tahu persis tentang kartu merah itu.
“Saya serahkan ke wasit. Walaupun ada kartu merah, kami bisa mempertahankan keunggulan. Wasit yang lebih tahu. Mitra Kukar malah tidak mudah untuk menembus pertahanan kami setelah kami bermain sepuluh orang,” ucap Djadjang.
Sementara itu, Fandry mengaku bereaksi karena dipicu pukulan Bayu Pradana lebih dahulu. “Saya sebenarnya tidak ada niat. Cuma reaksinya ke saya kurang bagus, makanya saya langsung balas,” urai Fandry selepas pertandingan.
Fandry pun menegaskan bahwa momen itu terjadi secara spontan. Dia juga sebenarnya tidak nyaman serta sedih harus mendapat kartu merah itu. Akibatnya, dia pun harus absen pada pertandingan Super Derby Jawa Timur melawan Arema.
“Saya sedih karena saya ingin main. Saya berusaha sembuh dari cedera juga karena ingin main dan bantu tim. Saya minta maaf kepada seluruh Bonek,” tutupnya.