JawaPos.com – Asprov PSSI Jawa Timur (Jatim) bersuara keras tentang kondisi internal PSSI pusat saat ini. Mereka meminta PSSI pusat untuk menunjuk satu juru bicara. Hal itu sesuai amanah Rakernas, serta untuk meredam isu liar di khalayak.
PSSI Jatim mengkritik disinformasi yang acap kali dilakukan para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Terbaru adalah komentar anggota Exco, Refrizal yang menyebut Iwan Budianto sebagai Plt Ketua Umum PSSI.
Refrizal menceritakan, Iwan ditetapkan sebagai Plt Ketua Umum PSSI dalam rapat Exco di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (28/3) malam WIB. Akan tetapi, Gusti Randa mengaku tidak mengetahui keputusan itu.
Kegaduhan di pusat membuat PSSI Jatim geleng-geleng kepala. Mereka tidak habis pikir dengan tindak tanduk para Exco PSSI itu. “Exco harus setop asal bunyi. Tunjuk satu juru bicara. Jangan asal nyolot,” kritik Sekretaris PSSI Jatim, Amir Burhannudin.
Pria yang berprofesi sebagai lawyer ini menambahkan, Exco seharusnya fokus pada persiapan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Sebab, induk organisasi sepak bola Indonesia itu tak boleh terlalu lama berjalan tanpa kepala.
“Jangan berkutat masalah formalitas yang sudah diatur dalam statuta. Apa yang tertuang di statuta sudah sangat jelas. Tidak butuh interpretasi. Jangan berpolemik terus menerus. Capek lihatnya,” tegas Amir kepada JawaPos.com, Jumat (29/3) pagi WIB.
Selain mempersiapkan KLB, lanjut Amir, PSSI harus fokus pada tugas-tugas lain yang harus segera dirampungkan sesegera mungkin. “Tak kalah penting adalah memastikan kompetisi berjalan sesuai schedule,” pintanya.