Bowo sidik pangarso
Kasus Bowo Mengonfirmasi Desas-Desus Masifnya Politik Uang di Pemilu
“Kasus suap ini mengonfirmasi desas-desus di masyarakat soal masifnya politik uang dalam demokrasi kita,” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (30/3).
TKN Bantah Duit Serangan Fajar Rp 8 M Bowo Digunakan untuk Pilpres
Tangannya Diborgol, Legislator Golkar Bowo Ditahan di Cabang Rutan KPK
Uang Suap Bowo Rp 8,4 Miliar Diduga untuk Serangan Fajar 17 April
Berita Hari Ini
Kasus Bowo Mengonfirmasi Desas-Desus Masifnya Politik Uang di Pemilu
“Kasus suap ini mengonfirmasi desas-desus di masyarakat soal masifnya politik uang dalam demokrasi kita,” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (30/3).
TKN Bantah Duit Serangan Fajar Rp 8 M Bowo Digunakan untuk Pilpres
“Saya kira enggak (duit serangan fajar Bowo akan digunakan TKN). Sama sekali nggak ada hubungannya. Dia kan juga bukan TKN,” ujar Ace di komplek DPR RI Senayan
Duit Tunai Rp 8 Miliar untuk ''Serangan Fajar''
Penyidik KPK mengamankan uang Rp 8 miliar yang akan digunakan untuk ”serangan fajar”. Uang miliaran tersebut dikemas dalam 400 ribu amplop.
Tangannya Diborgol, Legislator Golkar Bowo Ditahan di Cabang Rutan KPK
Bowo yang diduga menerima uang dengan total Rp 8,4 miliar itu sempat kesulitan masuk ke dalam mobil tahanan. Ia tetap bungkam sembari menunduk saat masuk
Uang Suap Bowo Rp 8,4 Miliar Diduga untuk Serangan Fajar 17 April
“Diduga mengumpulkan uang sudah barang tentu dipersiapkan untuk serangan fajar pada Pemilu 2019 nanti,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di Gedung KPK.
Terima Suap Rp 9,4 Miliar, KPK Tetapkan Bowo Sidik Pangarso Jadi TSK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis (28/3) dini hari, KPK mengamankan 8 orang termasuk politikus Golkar itu.
Tak Ingin Elektabilitasnya Terganggu, Golkar Langsung Pecat Bowo
Posisi Bowo Sidik kini digantikan oleh Nusron Wahid sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah I. Sehingga, Nurson saat ini rangkap jabatan.
Kader Golkar Kena OTT, KPK Sita Puluhan Kardus Berisi Rupiah dan Dolar
Menurut Febri uang tersebut disita tim KPK karena diduga terkait dengan dugaan suap distribusi pupuk. Mantan aktivis ICW itu menyebut pihaknya masih menghitung