Polisi Akan Selidiki Laga PSS vs Madura FC?

2 Januari 2019, 19:34:42 WIB

JawaPos.com – Pengusutan skandal pengaturan skor di sepak bola Indonesia makin berkembang. Terakhir, kepolisian disebut akan segera menyelidiki laga PSS Sleman vs Madura FC pada babak 8 besar Liga 2 2018. Namun saat dikonfirmasi, kepolisian membantahnya.

Laga di Stadion Maguwoharjo, 6 November 2018 itu memang diwarnai sejumlah kejadian kontroversial. Paling disorot adalah gol bunuh diri pemain Madura FC, Choirul Rifan, yang tetap disahkan oleh wasit.

Sebab dalam tayangan ulang, pemain PSS, Ilham Irhaz berada dalam posisi offside saat menerima bola dari rekannya sebelum melepaskan umpan. Bahkan posisi offside-nya sangat terlihat jauh, tapi tetap disahkan oleh wasit.

Demikian pula soal pergantian wasit di tengah laga. Sebelumnya laga tersebut dipimpin oleh Reza Pahlevi hingga menit 71. Namun si pengadil tiba-tiba mengalami cedera dan diganti Agung Setiawan.

Hal itu jadi kontroversi. Terlebih Agung mensahkan gol bunuh diri Choirul. Nah kabarnya, laga ini akan diselidiki oleh Bareskrim Polri.

Akan tetapi, hal itu dibantah Karo Penmas Polri, Kombes Pol Dedi Prasetyo. “Kalau ada informasi nanti saya sampaikan,” ungkap Dedi singkat saat dihubungi JawaPos.com.

Bareskrim sendiri sudah memeriksa Manajer Madura FC, Januar Herwanto. Hal itu terkait dengan komentarnya yang menyebut ada pihak yang menawarinya untuk mengalah saat lawan PSS. Komentar Januar inilah yang jadi trigger makin banyak yang berani bersuara soal isu pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Editor : Agus Dwi W

Reporter : (ies/JPC)

Close Ads