Penyakit stroke
Mengenal 2 Jenis Obat Pengencer Darah yang Harus Diminum Pasien Stroke
Obat pengencer darah diberikan pada pasien stroke dengan penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol serta gangguan irama jantung.
Pulihkan Fungsi Tubuh, Berapa Lama Pasien Stroke Wajib Fisioterapi?
Hati-hati, Kolesterol Tinggi dan Pengentalan Darah Bisa Picu Stroke
Miris, Hanya 10 Persen Pasien Stroke yang Langsung Dibawa ke RS
Berita Hari Ini
Mengenal 2 Jenis Obat Pengencer Darah yang Harus Diminum Pasien Stroke
Obat pengencer darah diberikan pada pasien stroke dengan penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol serta gangguan irama jantung.
Pulihkan Fungsi Tubuh, Berapa Lama Pasien Stroke Wajib Fisioterapi?
Pasien stroke setelah serangan harus mengikuti serangkaian terapi yaitu fisioterapi. Tujuannya untuk memperbaiki bagian tubuh yang lemah.
Dokter: Jangan Pernah Bilang Stroke Itu Ringan!
Stroke bisa saja terlihat ringan di awal namun ketika didiamkan, justru bisa lumpuh separuh badan. Akibatnya bisa menyebabkan kecacatan dan kematian.
Hati-hati, Kolesterol Tinggi dan Pengentalan Darah Bisa Picu Stroke
Dokter Mohammad Kurniawan, Sp.S(K) menjelaskan orang Asia lebih banyak terserang stroke di pembuluh darah bagian kepala. Sedangkan orang Eropa di bagian leher.
Miris, Hanya 10 Persen Pasien Stroke yang Langsung Dibawa ke RS
Penanganan pasien stroke harus berpacu dengan waktu. Sebab, Golden period atau waktu emasnya adalah hanya 4,5 jam setelah serangan.
Jangan Terapi Alternatif Sembarangan, Ini 4 Pengobatan Stroke
Dokter Mohammad Kurniawan, Sp.S(K) mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam memilih pengobatan alternatif. Baiknya ikuti terapi yang teruji klinisnya.
Haruskah Pasien Stroke Minum Obat Pengencer Darah Seumur Hidup?
Salah satu pengobatan stroke adalah dengan terapi obat penggunaan antikoagulan oral antagonis non vitamin K (NOAC) Rivaroxaban yaitu pengencer darah.
Mengenal Gangguan Irama Jantung yang Berisiko Picu Stroke Lebih Tinggi
Gangguan irama jantung, FA (Fibrilasi Atrium) merupakan kelainan ketika detak jantung tidak regular, yang sering dijumpai di populasi dunia termasuk Indonesia.